Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gerhana Bulan Tanggal 31 Januari 2018 dan Tata Cara Sholat Gerhana.

Lembaga Falakiyah PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) telah memprediksi terjadinya Gerhana Bulan di Indonesia, lebih tepatnya pada Rabu, 31 Januari 2018.

Selama fenomena alam (Gerhana Bulan) ini berlangsung, ada sebuah amalan sunah yang seyogyanya dilaksanakan umat Islam sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Lembaga Falakiyah PBNU juga menyeru kepada kaum Muslimin, Nahdliyyin, pengurus NU dan lembaga NU di seluruh tingkatan untuk melaksanakan pengamatan gerhana dan mensyiarkan secara syar’i dengan Dzikir, Shalat, Khutbah, dan amal shalih lainnya.

Oleh karena itulah, LTN NU Kabupaten Sragen mencoba memberikan beberapa panduan pelaksanaan Sholat Gerhana Bulan.

Lembaga Falakiyah PBNU mengumumkan bahwa proses gerhana bulan total (GBT) secara terperinci melalui beberapa fase sebagai berikut:
  1. Awal Gerhana Penumbra: 17:51:15 WIB.
  2. Awal Gerhana Bulan Sebagian: 18:48:27 WIB.
  3. Awal GBT: 19:51:47 WIB.
  4. Pertengahan Penumbra: 23:08:27 WIB /Puncak GBT: 20:29:49 WIB.
  5. Akhir GBT: 21:07:51 WIB.
  6. Akhir Gerhana Bulan Sebagian: 22:11:11 WIB.
  7. Akhir Gerhana Bulan.

Shalat gerhana baik matahari maupun bulan dimulai dari saat terjadi gerhana sampai selesai dan tidak mendung. Apabila mendung sehingga tidak terlihat terjadi gerhana, maka tidak ada kesunatan shalat gerhana.

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲَ ﻭَﺍﻟْﻘَﻤَﺮَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻜَﺴِﻔَﺎﻥِ ﻟِﻤَﻮْﺕِ ﺃَﺣَﺪٍ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻫُﻤَﺎ ﻓَﺼَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺍﺩْﻋُﻮﺍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻜْﺸَﻒَ ﻣَﺎ ﺑِﻜُﻢْ

“Sesungguhnya matahari dan bulan tidak gerhana kare ﻯna matinya seseorang. Maka tatkala kalian melihatnya, shalatlah dan berdoalah sampai gerhana dihilangkan kembali” (HR. Bukhari Muslim).
Gerhana_bulan_djazim.blogspot.com

Shalat gerhana ada 2 cara dalam pelaksaannya yaitu:
  1. Shalat dua rokaat seperti shalat sunat yang lain.
  2. Shalat dengan tata cara berikut ini, dan ini yang lebih sempurna yaitu shalat dua rakaat dan setiap satu rakaat terdapat dua rukuk dan dua kali berdiri (2 bacaan Al-Fatihah dan Surat).

Praktek pelaksanaan sholat Gerhana Bulan dengan cara yang ke dua di atas adalah sebagai berikut:

  • Niat Shalat
    Niat shalat gerhana bulan

ﺃُﺻَﻠِّﻰ ﺳُﻨَّﺔً ﻟِﺨُﺴُﻮْﻑِ ﺍﻟْﻘَﻤَﺮِ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ‏( ﻣَﺄْﻣُﻮْﻣًﺎ , ﺍِﻣَﺎﻣًﺎ ‏) ﻟِﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
  • Takbiratul Ihram

ﺍَﻟﻠﻪُ ﺃَﻛْﺒَﺮُ

  • Membaca doa iftitah, ta’awudz dan surat al fatihah serta surat (pada gerhana bulan sunahnya bacanya dikeraskan, sedangkan gerhana matahari bacanya dipelankan)
    Doa iftitah

ﻛَﺒِﻴْﺮًﺍﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ , ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑُﻜْﺮَ ﺓً ﻭَﺍَﺻِﻴْﻼً , ﺍِﻧِّﻰ ﻭَﺟَﻬْﺖُ ﻭَﺟْﻬِﻲَ ﻟِﻠَّﺬِﻯ ﻓَﻄَﺮَﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺎَﺭْﺽَ , ﺣَﻨِﻴْﻔًﺎ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎﻭَﻣَﺎ ﺍَﻧَﺎﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ ﺍِﻥَّ ﺻَﻼَﺗِﻰ ﻭَﻧُﺴُﻜِﻰ ﻭَﻣَﺤْﻴَﺎﻱَ ﻭَﻣَﻤَﺎﺗِﻰ ﻟِﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ 
ﻻَﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺑِﺬَﺍ ﻟِﻚَ ﺍُﻣِﺮْﺕُ ﻭَﺍَﻧَﺎﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ

  • Bacaan Ta’awudz, baca Surat Al-Fatihah


ﺍَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُﻟِﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍﻟْﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ
ﺍَﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﻣَﺎﻟِﻚِ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ
ﺍِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﻭَﺍِﻳَّﺎﻙَ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻦُ
ﺍِﻫْﺪِﻧَﺎﺍﻟﺼِّﺮَﺍﻁَ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘِﻴْﻢَ
ﺻِﺮَﺍﻁَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺍَﻧْﻌَﻤْﺖَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻏَﻴْﺮِﺍﻟْﻤَﻐْﻀُﻮْﺏِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﻻَﺍﻟﻀَّﺎﻟِّﻴْﻦَ . ﺍَﻣِﻴْﻦَ

  • Rukuk (membaca doa saat rukuk 3 kali)

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ
  • I’tidal (Berdiri yang kedua)

ﺳَﻤِﻊَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﻤَﻦْ ﺣَﻤِﺪَﻩُ
  • Setelah i’tidal tidak langsung sujud, akan tetapi langsung membaca surat Al-Fatihah lagi dan membaca surat.

  • Rukuk lagi (Rukuk yang kedua).

  • I’tidal lagi, membaca doa saat i’tidal.

  • Sujud dan membaca doa saat sujud.

ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺭَﺑِّﻲَ ﺍﻟْﺎَﻋْﻠَﻰ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ
  • Duduk diantara dua sujud dan membaca doa

ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْﻟِﻰ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻨِﻰ ﻭَﺍﺟْﻴُﺮْﻧِﻰ ﻭَﺍﺭْ ﻓَﻌْﻨِﻰ ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻨِﻰ ﻭَﺍﻫْﺪِﻧِﻰ ﻭَﻋَﺎﻓِﻨِﻰ ﻭَﺍﻋْﻒُ ﻋَﻨِّﻰ
  • Sujud kedua kalinya dan membaca doa saat sujud.

  • Berdiri dilanjutkan rokaat ke dua dan cara mengerjakannya sebagaimana rokaat pertama.

  • Tasyahud Akhir dan Membaca Sholawat atas Nabi.

Bacaan tasyahud akhir:
Munjazim
Munjazim Djazim adalah nama panggilan Saya, Nama lengkap saya adalah Achmad Munjazim.

Posting Komentar untuk "Gerhana Bulan Tanggal 31 Januari 2018 dan Tata Cara Sholat Gerhana."