PBNU Instruksikan Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen Zubair
Djazim- Pengurus Besar NU Instruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusan dari pusat hingga cabang untuk menyelenggarakan Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil Terkait Wafatnya KH. Maimoen Zubair yang saat ini beliau termasuk Mustasyar PBNU.
Surat edaran tersebut di sampaikan oleh kepengurusan PBNU yang di tandatangani langsung oleh KH. Miftachul Akhyar selaku Rois Aam, KH. Yahya Cholil Staquf selaku katib Aam, Prof Dr KH. Said Aqil Siradj selaku ketua umum, dan DR. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini selaku sekretaris jenderal.
Surat edaran PBNU yang bernomor: 3625/C.I.34/08/2019 itu ditujukan kepada kepengurusan NU dibawah naungan PBNU Pusat, yakni:
1. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
2. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
3. Pengurus Lembaga dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama.
4. Asosiasi Pesantren dibawah naungan RMI-NU.
Surat yang dibuat di Jakarta dan tertera tanggal 5 Dzulhijjah 1440 / 6 Agustus 2019 tersebut berisikan ucapan dukacita yang sedalam-dalamnya dari PBNU terkait Wafatnya KH. Maimoen Zubair yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar PBNU pada Hari Selasa 5 Dzulhijjah 1440 H bertepatan 6 Agustus 2019 M.
Dari kepengurusan pusat PBNU Juga menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Badan otonom NU, dan Pondok Pesantren, serta warga Nahdliyyin se-Indonesia untuk menyelenggarakan Sholat Ghaib, Pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Almarhum KH. Maimoen Zubair.
Demikian informasi tentang surat edaran PBNU yang menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusannya untuk Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen. Semoga Almarhum Mbah KH. Maimoen Zubair diberikan Khusnul Khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan serta keikhlasan. Aamiin Ya Robbal'Alamin.
PBNU Instruksikan Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen Zubair
Setelah dipastikan adanya kabar yang beredar tentang Wafatnya seorang Kiai Sepuh yang sangat berperan penting dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama, yakni Mbah Maimoen Zubair. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terkhusus warga Nahdliyyin untuk melakukan Sholat Ghaib dan membaca Yasin serta Tahlilan bersama.PBNU instruksikan Sholat Ghaib dan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen Zubair |
Surat edaran tersebut di sampaikan oleh kepengurusan PBNU yang di tandatangani langsung oleh KH. Miftachul Akhyar selaku Rois Aam, KH. Yahya Cholil Staquf selaku katib Aam, Prof Dr KH. Said Aqil Siradj selaku ketua umum, dan DR. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini selaku sekretaris jenderal.
Surat edaran PBNU yang bernomor: 3625/C.I.34/08/2019 itu ditujukan kepada kepengurusan NU dibawah naungan PBNU Pusat, yakni:
1. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
2. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia.
3. Pengurus Lembaga dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama.
4. Asosiasi Pesantren dibawah naungan RMI-NU.
Surat yang dibuat di Jakarta dan tertera tanggal 5 Dzulhijjah 1440 / 6 Agustus 2019 tersebut berisikan ucapan dukacita yang sedalam-dalamnya dari PBNU terkait Wafatnya KH. Maimoen Zubair yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar PBNU pada Hari Selasa 5 Dzulhijjah 1440 H bertepatan 6 Agustus 2019 M.
Dari kepengurusan pusat PBNU Juga menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Wilayah, Cabang, Badan otonom NU, dan Pondok Pesantren, serta warga Nahdliyyin se-Indonesia untuk menyelenggarakan Sholat Ghaib, Pembacaan Yasin dan Tahlil untuk Almarhum KH. Maimoen Zubair.
Surat edaran PBNU |
Demikian informasi tentang surat edaran PBNU yang menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepengurusannya untuk Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen. Semoga Almarhum Mbah KH. Maimoen Zubair diberikan Khusnul Khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan serta keikhlasan. Aamiin Ya Robbal'Alamin.
Posting Komentar untuk "PBNU Instruksikan Sholat Ghaib dan Bacaan Tahlil untuk Almarhum Mbah Maimoen Zubair"