Logo Hari Santri Nasional 2019 Telah Resmi Ditetapkan, Begini Penjelasan Maknanya !
Djazim- Logo Hari Santri Nasional 2019 Telah Resmi Ditetapkan, Begini Penjelasan Maknanya !- Setelah tanggal 22 Oktober dinyatakan sebagai Hari Santri Nasional, berbagai kegiatan untuk memperingati Hari bersejarah tersebut semakin banyak dan beragam. Mulai dari kirab Santri, istighosah, Bersholawat dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya.
Pada tahun 2019 ini juga diadakan lomba atau sayembara Logo Hari Santri Nasional dengan Hadiah jutaan rupiah. Peserta dari kalangan santri yang ikut berpartisipasi mengikuti sayembara pun mencapai ratusan, terdiri dari berbagai santri pondok pesantren baik salaf atau modern di seluruh Indonesia.
Selain mengasah kreativitas santri, hal ini juga memotivasi santri untuk terus berkarya. Selain mengaji, ternyata santri pun punya skil yang tak kalah hebat dengan siswa sekolah yang mengambil jurusan design grafis. So, kemampuan santri dibidang desain tidak bisa dipandang sebelah mata.
Santri Nusantara semakin hari semakin banyak mengalami perkembangan didunia teknologi. Bukan hanya bisa mengaji, tapi juga bisa bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa harus menjadi korban zaman. Sebagaimana dimaksud dalam suatu maqolah "Kun Ibna Zamanik" agar tidak ketinggalan jaman.
Pada tahun ini, hasil dari sayembara desain logo Hari Santri Nasional 2019 telah resmi ditetapkan. Logo tersebut merupakan pilihan terbaik dari dewan juri dari kesekian logo yang terkumpul dari para kontestan Santri dari seluruh penjuru negeri.
Logo yang terbaik dari beberapa logo yang terkumpul layak mendapatkan sejumlah hadiah dan penghargaan. Dan pada tahun ini, logo yang berhasil menempati peringkat pertama adalah karya santri asal kudus, yakni Muhammad Ainun Na’im (@mas_naim). Adapun penampakannya adalah seperti berikut:
Panitia penyelenggara lomba Logo Hari Santri 2019 menjelaskan bahwasanya logo Hari Santri 2019 ini terbentuk dari kata “Santri” yang ditulis dengan huruf Arab. Sedangkan bentuk Logo Kata “Santri” tersebut menggambarkan kobaran api yang menunjukkan kesemangatan yang menyala dari kalangan santri dalam mengamalkan fatwa Resolusi Jihad NU serta kesemangatan dalam memelihara keutuhan NKRI demi mewujudkan Bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.
Perpaduan Gradasi warna biru dan hijau yang mendominasi menggambarkan citra kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia dengan berbagai kekayaan alamnya, baik kekayaan yang berada di laut maupun di darat”. Seperti yang diutarakan salah satu dewan juri Sayembara Logo Hari Santri 2019, M Alfu Niam, seperti gagasan yang disampaikan dari pembuat logo. Keterangan ini kami kutip dari situs resmi NU Online, Rabu (18/9/2019).
Adapun makna dari warna emas, yang menghiasi titik pada logo Hari Santri itu menyiratkan makna bahwa Santri saat ini harus bisa menjadi generasi emas Bangsa Indonesia dan menjadi penjaga tradisi keislaman dan keindonesiaan. Warna emas pada logo yang terdapat dalam lima titik, menandakan lima rukun Islam sebagai simbol keislaman dan menandakan lima sila dasar negara sebagai simbol keindonesiaan.
Pemilihan juara logo Hari Santri kali ini dilakukan setelah melalui beberapa tahapan penting yang ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Pemilihan juara sayembara Logo Hari Santri yang dilakukan oleh lima orang dewan juri ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan dari berbagai kriteria penilaian yang telah ditentukan pula.
Menurut informasi yang Djazim dapatkan, peserta yang mengikuti Sayembara Logo Hari Santri 2019 kali ini sebanyak 233 orang, yang terdiri dari Santri pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Logo yang menjadi juara, secara otomatis menjadi logo resmi Hari Santri 2019 oleh PP RMI NU yang diberlakukan secara nasional. Adapun keputusan tersebut sudah final, tidak bisa diganggu gugat, serta bersifat mengikat” kata dari salah satu dewan juri Sayembara Logo Hari Santri 2019, Hatim Gazali.
Untuk kriteria penilaian dewan juri mencakup unsur estetika atau keunikan, kesederhanaan, kemudahan untuk diingat, kesesuaian logo dengan tema dan karakter, aplikatif, hitam dan putih serta fleksibel pada semua warna, dan timeless/keabadian.
Hatim juga menjelaskan "Banyak sekali logo yang bagus. Hal ini menunjukkan santri merupakan generasi yang kreatif. Tetapi kita sebagai dewan juri harus bisa menentukan siapa yang menjadi juaranya,”.
Dari pihak panitia, yang dalam hal ini adalah PP RMI NU akan memberikan hadiah kepada Sang juara yang memenangkan sayembara/lomba logo hari santri Nasional 2019, yakni Muhammad Ainun Na’im. Adapun hadiah yang diberikan adalah senilai Rp 5 juta, yang diwujudkan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta rupiah dan berbentuk suvenir yang bernilai Rp 2 juta. Dan yang paling Utama, Pihak panitia menjadikan karya dari pemenang sebagai logo Resmi Hari Santri Nasional 2019.
Pada tahun 2019 ini juga diadakan lomba atau sayembara Logo Hari Santri Nasional dengan Hadiah jutaan rupiah. Peserta dari kalangan santri yang ikut berpartisipasi mengikuti sayembara pun mencapai ratusan, terdiri dari berbagai santri pondok pesantren baik salaf atau modern di seluruh Indonesia.
Selain mengasah kreativitas santri, hal ini juga memotivasi santri untuk terus berkarya. Selain mengaji, ternyata santri pun punya skil yang tak kalah hebat dengan siswa sekolah yang mengambil jurusan design grafis. So, kemampuan santri dibidang desain tidak bisa dipandang sebelah mata.
Santri Nusantara semakin hari semakin banyak mengalami perkembangan didunia teknologi. Bukan hanya bisa mengaji, tapi juga bisa bisa mengikuti perkembangan zaman tanpa harus menjadi korban zaman. Sebagaimana dimaksud dalam suatu maqolah "Kun Ibna Zamanik" agar tidak ketinggalan jaman.
Pada tahun ini, hasil dari sayembara desain logo Hari Santri Nasional 2019 telah resmi ditetapkan. Logo tersebut merupakan pilihan terbaik dari dewan juri dari kesekian logo yang terkumpul dari para kontestan Santri dari seluruh penjuru negeri.
Juara 1 Sayembara atau Lomba logo Hari Santri Nasional
Logo yang terbaik dari beberapa logo yang terkumpul layak mendapatkan sejumlah hadiah dan penghargaan. Dan pada tahun ini, logo yang berhasil menempati peringkat pertama adalah karya santri asal kudus, yakni Muhammad Ainun Na’im (@mas_naim). Adapun penampakannya adalah seperti berikut:
 |
| Logo Hari Santri Nasional 2019 |
Penjelasan makna yang terkandung dalam Logo Hari Santri Nasional 2019
Panitia penyelenggara lomba Logo Hari Santri 2019 menjelaskan bahwasanya logo Hari Santri 2019 ini terbentuk dari kata “Santri” yang ditulis dengan huruf Arab. Sedangkan bentuk Logo Kata “Santri” tersebut menggambarkan kobaran api yang menunjukkan kesemangatan yang menyala dari kalangan santri dalam mengamalkan fatwa Resolusi Jihad NU serta kesemangatan dalam memelihara keutuhan NKRI demi mewujudkan Bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera.
 |
| Penjelasan Ringkas Logo Hari Santri 2019 |
Makna dari komposisi warna Logo
 |
| Makna komposisi warna Logo Hari Santri 2019 |
Perpaduan Gradasi warna biru dan hijau yang mendominasi menggambarkan citra kesuburan dan kemakmuran bangsa Indonesia dengan berbagai kekayaan alamnya, baik kekayaan yang berada di laut maupun di darat”. Seperti yang diutarakan salah satu dewan juri Sayembara Logo Hari Santri 2019, M Alfu Niam, seperti gagasan yang disampaikan dari pembuat logo. Keterangan ini kami kutip dari situs resmi NU Online, Rabu (18/9/2019).
Adapun makna dari warna emas, yang menghiasi titik pada logo Hari Santri itu menyiratkan makna bahwa Santri saat ini harus bisa menjadi generasi emas Bangsa Indonesia dan menjadi penjaga tradisi keislaman dan keindonesiaan. Warna emas pada logo yang terdapat dalam lima titik, menandakan lima rukun Islam sebagai simbol keislaman dan menandakan lima sila dasar negara sebagai simbol keindonesiaan.
 |
| Makna lima titik Logo Hari Santri Nasional 2019 |
Proses pemilihan juara sayembara Logo Hari Santri
Pemilihan juara logo Hari Santri kali ini dilakukan setelah melalui beberapa tahapan penting yang ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Pemilihan juara sayembara Logo Hari Santri yang dilakukan oleh lima orang dewan juri ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan dari berbagai kriteria penilaian yang telah ditentukan pula.
Menurut informasi yang Djazim dapatkan, peserta yang mengikuti Sayembara Logo Hari Santri 2019 kali ini sebanyak 233 orang, yang terdiri dari Santri pondok pesantren di seluruh Indonesia.
Logo yang menjadi juara, secara otomatis menjadi logo resmi Hari Santri 2019 oleh PP RMI NU yang diberlakukan secara nasional. Adapun keputusan tersebut sudah final, tidak bisa diganggu gugat, serta bersifat mengikat” kata dari salah satu dewan juri Sayembara Logo Hari Santri 2019, Hatim Gazali.
Untuk kriteria penilaian dewan juri mencakup unsur estetika atau keunikan, kesederhanaan, kemudahan untuk diingat, kesesuaian logo dengan tema dan karakter, aplikatif, hitam dan putih serta fleksibel pada semua warna, dan timeless/keabadian.
Hatim juga menjelaskan "Banyak sekali logo yang bagus. Hal ini menunjukkan santri merupakan generasi yang kreatif. Tetapi kita sebagai dewan juri harus bisa menentukan siapa yang menjadi juaranya,”.
Dari pihak panitia, yang dalam hal ini adalah PP RMI NU akan memberikan hadiah kepada Sang juara yang memenangkan sayembara/lomba logo hari santri Nasional 2019, yakni Muhammad Ainun Na’im. Adapun hadiah yang diberikan adalah senilai Rp 5 juta, yang diwujudkan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta rupiah dan berbentuk suvenir yang bernilai Rp 2 juta. Dan yang paling Utama, Pihak panitia menjadikan karya dari pemenang sebagai logo Resmi Hari Santri Nasional 2019.
4 komentar untuk "Logo Hari Santri Nasional 2019 Telah Resmi Ditetapkan, Begini Penjelasan Maknanya !"
Masa depan bangsa ada ditangan kalian semua.